Ya. Usia pernikahan kita yang masih sangat sangat muda. Masih panjang perjalanan rumah tangga kita. Dan masih banyak impian yang akan kita realisasikan berdua, insya Allah.
Aku hanya ingin me-review beberapa bulan ke belakang, me-review beberapa minggu yang lalu, dan me-review beberapa hari yang lalu. Banyak sekali momen-momen penting dan berharga yang menurutku patut untuk diabadikan. Karena kelak, momen berharga itu akan aku ceritakan pada buah hati kita kelak.
:')
Syukurku padaNya yang mengenalkanku pada dirimu. Saat skenarioNya yang tak bisa tertebak, kita melewatinya dengan senantiasa memanjatkan doa. Hingga doa-doa itu me'langit' ke 'arsyNya dan membawa segenap harapan pada pemilik alam semesta, Allahu Rabbul Izzati. Dan keyakinan atas takdirNya-lah yang membuat kita dipertemukan dalam ikatan suci pernikahan.
"Maha suci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan,
baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi
dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui
(QS. Yaasin :36).
Rabu, 25 Desember 2013
Dengan niat yang suci dan mengharapkan ridho Allah, kamu bersama keluargamu datang ke rumahku. Tak lain dan tak bukan, tujuanmu datang ke rumahku yaitu untuk meminta restu dari kedua orangtuaku karena ingin melamarku. Sungguh, hari ini menjadi momen yang penting bagiku. Perasaan yang bercampur aduk. Perasaan bahagia, senang, haru, sedih, semuanya bercampur menjadi satu.
Ya Allah, semoga Engkau memberkahi setiap langkahnya, memberkahi urusannya dan memberkahi proses khitbah ini.
Aku menguatkan tekad bahwa aku telah mengambil keputusan untuk di khitbah oleh seseorang yang bernama Febry Qobil Akhmad. Semoga Allah meridhoi.
Dua bulan lebih jeda antara Khitbah dengan Walimah
Disaat-saat itulah aku terus berdoa agar Allah memudahkan dan melancarkan setiap proses kami. Dengan senantiasa terus memperbaharui niat. Hingga pada akhirnya, Allah menakdirkan kita bertemu dengan hari yang sudah ditunggu-tunggu (2 Maret 2013).
Minggu, 2 Maret 2014
March is coming. Please, be nice.
Harapanku pada Allah agar Ia memberkahi setiap proses penyempurnaan setengah agama kami.
Awalnya merasa seperti mimpi, rasanya baru saja kita berdua saling berta'aruf satu sama lain. Merasa kamu adalah orang yang sangat asing bagiku. Tapi sekarang, saat ijab qobul telah diucapkan, saat restu kedua orangtuaku telah kamu terima, tak ada lagi batasan diantara kita. Kamu menjadi halal untukku dan aku pun telah halal untukmu.
Oh Allah,
Maka nikmat TuhanMu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat TuhanMu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat TuhanMu yang manakah yang kamu dustakan?
Sujud syukurku padaMu, karena kini aku dan kamu telah dipersatukan dalam ikatan suci pernikahan Mitsaqan Ghaliza. Kita telah menyempurnakan separuh agama, insya Allah. Itu artinya, perjalanan kita menuju Allah kian semakin dekat. Berjanjilah, kita akan menyempurnakan setengahnya lagi bersama-sama, wahai Imamku.
Doaku di tepat satu bulan usia pernikahan kita..
Semoga Allah senantiasa melindungi kita berdua, memberikan ridho di setiap aktivitas yang tengah kita lakukan agar selalu ada kemudahan karena Ia telah memberkahi.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rezeki yang berkecukupan untuk keluarga kecil kita, agar kita berdua dapat membantu dan menyisihkan sedikit harta kita untuk mereka yang membutuhkan.
Semoga Allah senantiasa memberikan nikmat sehat kepada kita agar kita bisa memberikan manfaat untuk orang-orang di sekitar kita.
Semoga Allah memberikan kita keturunan yang shalih dan shalihah, yang dapat menjadi penyejuk mata dan hati kita berdua.
Semoga Allah selalu menjadikan keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah, dan dakwah.
dan
Semoga Allah selalu mempererat cinta kita hingga perpisahan karenaNya lah yang memisahkan kita berdua.
dan
Semoga Allah kembali menyatukan kita di SurgaNya kelak.
Aamiin. Allahumma aamiin.
Doaku terkhusus untukmu yang tercinta suamiku, Febry Qobil Akhmad..
Semoga Allah senantiasa menguatkanmu menjadi Imam yang shalih untuk istri dan anak-anak kita kelak
Semoga Allah senantiasa menjagamu dimanapun kamu berada
Semoga Allah senantiasa membimbingmu agar kamu tetap istiqomah berada di jalanNya
dan banyak lagi lantunan doaku untukmu yang tak bisa ku urai satu persatu.
Aku memilihmu bukan karena rupamu ataupun harta yang kamu punya, melainkan karena agama yang ada pada dirimu
Aku memilihmu bukan karena aku cinta padamu, melainkan karena Allah yang menggerakkan hatiku untuk mencintaimu
Kini kita tengah membangun surga bersama,
Aku sungguh mencintaimu karena Allah
Uhibbuka Fillah
2 April 2014
with love,
your wife
istiqomatunnisa