Farmasi

Berawal dari kesenangan. Saat pergi ke rumah sakit bagian farmasi atau apotek, melihat orang-orang sibuk meracik obat, membaca resep (tulisan dokter) yang umumnya hampir tidak bisa dibaca. hhe
Menjadi tertantang ingin bisa membacanya.
Sempat berpikir, apa ada lesnya tersendiri untuk membaca tulisan tangan dokter?
haha
Maklum, masih kecil. Pikiran belum nyampe ke hal-hal kayak gitu. Masih nebak-nebak.

Sampai pada akhirnya aku harus menentukan cita-cita yang ingin aku capai. Saat duduk di kelas 3 SMA. mulailah kegalauan menyerang diri ini. Sempat berubah-ubah keinginan pemilihan jurusan.
Awalnya diri ini kekeuh ingin kuliah di timur tengah, tepatnya Al-Azhar, Cairo Mesir. Aku berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melanjutkan kuliah kesana. Meluangkan waktu sabtu -minggu untuk les b.arab. Meluangkan waktu setiap sore untuk privat b.arab.
Yaa, banyak perjuangan dan pengorbanan untuk mencapai cita-cita kuliah di timur tengah. Tapi Allah tau yang terbaik untuk hambanya. Allah belum mengizinkan diriku untuk meneruskan kuliah disana.
Semoga banyak hikmah yang bisa ku ambil dari kegagalanku untuk kuliah disana.

Sejalannya waktu, aku tak boleh putus asa hanya karena tidak bisa meneruskan kuliah ke Al-Azhar, Cairo.
Karena itu, terlintas di pikiranku untuk meneruskan kuliah di dalam negri. Ya, di Universitas Negeri.

Sekali lagi, Allah maha berkehendak, Allah lah yang tau apa-apa yang terbaik untuk hambaNya.
Aku diterima di Farmasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Maha suci Allah yang telah memberikanku kesempatan untuk kuliah di UIN.
Tak terlintas sedikit pun aku bisa diterima di universitas ini. Tapi lagi-lagi Allah Maha Berkehendak.
Maka terimalah dengan keikhlasan..

Semester satu ku lalui, aku masih berusaha beradaptasi dengan lingkungan disini. Lingkungan yang sangat heterogen. Begitu banyak perbedaan-perbedaan yang terdapat disini.
Hingga semester dua, aku sudah merasa nyaman. Namun kenyamananku diuji. Pelajaran-pelajaran mulai berat dan membingungkan. Lagi-lagi aku dituntut untuk berkomitmen dan ikhlas untuk menapaki kuliahku saat ini.
Hingga saat ini di semester 3. Tahun kedua aku kuliah. Aku merasakan ada sesuatu hal yang membuatku terkadang merasa lelah dengan perkuliahan ini.
Lagi-lagi Allah menguji kesabaranku dalam hal ini.

Berulang kali aku menyadarkan diriku, kuliah di farmasi tidak berat. Hanya saja dibutuhkan kesungguhan dan keistiqomahan dalam melewati perkuliahan ini. Allah tidak mungkin memberikan ujian/cobaan diluar kemampuan hambaNya.
Dan aku yakin aku bisa melewati ini semua.
Sampai pada akhirnya aku bisa lulus dari farmasi UIN dan mendapatkan gelar S.Far.
Kemudian melanjutkan profesi apoteker.
Ya, aku yakin aku bisa dan aku tidak akan menyerah!



"Ya Rabb, hamba memohon kepadaMu. Luruskan niat ini semata-mata hanya karenaMu. Menempuh studi yang berarti mencari ilmuMu. Menginginkan diri ini ditinggikan derajat olehMu karena tergolong orang yang berilmu. Ya Allah, berikan manfaat dari studi yang tengah hamba tempuh. Tak lain dan tak bukan, semua ini hanya untukMu.  Duhai Allah, disaat diri ini merasa lelah dan letih akan semua  ini, tolong ingatkan diri inibahwa diluar sana banyak orang yang membutuhkan ilmu yang kini tengah ku gali. Banyak orang yang membutuhkan pengetahuan ini. Agar aku tak kufur dengan semua nikmat yang telah Kau berikan berupa ilmu ini."


Saat merasa jenuh, tapi berharap semangat ini tak akan runtuh
27 Desember 2011
Istiqomatunnisa